Mengantar keberangkatan tim peserta
kontes Kapal Cepat Tak Berawak dari PPNS, Pembantu Direktur I Politeknik
Perkapalan Negeri Surabaya, Ir. Eko Julianto, M.Sc, MRINA memimpin
seremonial dengan menggantungkan harapan besar akan kemenangan tim dari
PPNS pada ajang bergengsi tingkat nasional tersebut “jaga sportifitas
dalam bersaing, tetap semangat dan optimis dan berikan yang terbaik bagi
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya” pesan beliau.
Kontes yang berlangsung 30-31 Oktober
melibatkan sejumlah mahasiswa teknik dari seluruh Indonesia. Sebanyak 78
proposal yang diajukan, terseleksi 30 proposal yang berhasil terpilih
dari 15 perguruan tinggi terpilih sebagai peserta kontes termasuk PPNS.
Kontes yang selenggarakan oleh Universitas Diponegoro tersebut digelar
di pantai Kartini Jepara, PPNS mengirim 12 mahasiswa yang merupakan 2
tim gabungan dari UKM Boat Building dan UKM Robotic PPNS yang diketuai
oleh M. Ali Yafi mahasiswa Jurusan K3, keberangkatan mereka diikuti oleh
1 dosen Pembina yakni Bpk Norman ST. MT . PPNS sendiri mengikuti dua
kategori dalam perlombaan tersebut yakni kategori Otonomus (kapal tanpa
awak) dan kategori Enggine (kapal remote berbahanbakar) yang diwakili
oleh kapal Water Ice Boat.
Selama pertandingan berlangsung terdapat
beberapa kendala yang dihadapi peserta, seperti kondisi cuaca yang
kurang bersahabat, besarnya ombak dan angin yang berubah-ubah membuat
peserta harus merubah settingan kapal. Biasanya lomba roboboat dilakukan
di danau hanya saja di Indonesia untuk pertama kalinya ini lokasi
kontes di pindahkan ke Laut yakni tentunya lebih berat tantangannya
Meski demikian, perjuangan Tim PPNS yang lebih dikenal dengan sebutan
tim Cakalang tidak sia – sia, mereka berhasil meraih prestasi juara II
dalam kategori fuel engine. Atas kemenangan tersebut, Tim Cakalang
berhak atas hadiah uang tunai jutaan rupiah serta sertifikat kemenangan
yang pasti akan menjadi kebanggaan Politeknik Perkapalan Negeri
Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar